PATROLI.CO, LEBAK – Puluhan warga Narimbang Kabupaten Lebak datangi Kantor pelayanan pembayaran PLN setempat keluhkan lonjakan tagihan rekening listrik bagi pelanggan rumah tangga. Peningkatan pembayaran listrik hampir dua kali lipat bahkan lebih.
Nia Warga Narimbang pelanggan PLN mengatakan, harusnya pihak PLN memahami di tengah pandemi ini, kebutuhan masyarakat bertambah, sedangkan penghasilan berkurang. Jangan lagi PLN membebani masyarakat pengguna.
Sementara itu, Asep Koordinator Lapangan Badak Banten DPC Rangkasbitung mengatakan, sudah dua kali meminta waktu untuk ketemu dengan Manajer PLN tersebut namun sangat sulit sekali.
“Kita hanya dihadapkan oleh staf menejemen energi yang jawaban sangat tidak dimengerti,” ungkap Asep.
Mengomentari hal tersebut, Karnata alias Atok Panglima Badak Banten menuturkan, PLN harusnya membantu masyarakat menghadapi pandemi virus corona, PLN juga harus menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus berupa pembebasan tagihan rekening listrik pelanggan rumah tangga daya 450VA, pelanggan bisnis dan industry kecil daya 450 VA. Serta potongan tagihan sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi.
Sebagai upaya mencegah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19, PLN juga harusnya menangguhkan sementara proses pencatatan dan pemeriksaan stand meter bagi pelanggan pasca bayar.
“Kita akan terus kawal kenaikan pembayaran ini sampai tuntas, karena kita menduga adanya permainan kotak katik dalam penagihan ini, jika pihak PLN terus seperti ini tidak tertutup kemungkinan Badak Banten akan melakukan aksi,” kata Atok.
Reporter: Anton Hermawan
Copyright: patroli.co 2020
