Bocah SD Ditemukan Meninggal di Sungai Cisawarna

PATROLI.CO, LEBAK – Warga Kampung Gondang RT 002/RW 004 Desa Sawarna Timur Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Reja (8) Bin Maman (Alm) pelajar Sekolah Dasar (SD) yang dinyatakan hilang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terapung di Leuwi Kicau aliran sungai Cisawarna, Rabu (13/05/20) sekira pukul 23.30 WIB.

Korban sementara diperkirakan terjatuh dari bendungan Kicau dan kepalanya membentur bebatuan.

Anggota Polsek Bayah yang mendatangi TKP, dan ikut melakukan pencarian, Aipda. Asep Mansur (Kanit Provos), Brigpol. Eka Trisna, Briptu. Ade Restu dan Serka. Sunarya (Anggota Koramil 0315 Bayah).

Menurut Sanusi, Kepala Desa Sawarna Timur, Sanusi mengatakan, Reza dan Aji pergi memancing ke kali Cisawarna Leuwi Kicau Kampung Babakan Loa Desa Sawarna timur, yang berjarak sekitar 1,5 km dari rumahnya.

“Keterangan Aji (teman korban) sekitar pukul 14:30, dari lokasi mancing korban ijin pulang duluan. Dan tidak lama berselang, temenya mengikuti pulang sekitar pukul 15.30 Wib, tapi ternyata korban belum sampe ke rumahnya,” kata Sanusi melanjutkan Aji.

Sehabis maghrib, lanjut Sanusi, keluarga beserta warga Sawarna timur menyisir lokasi yang berdekatan dengan TKP, tapi tetap masih belum ditemukan.

Kemudian, datang Sukarman, anggota BPD Desa Sawarna Timur ke kantor Desa dan menyarankan untuk menyisir disekitar kali. Sekira pukul 22.30 kembali melakukan pencarian meyusuri kali dari jembatan gantung Babakan Loa menuju bendungan Leuwi Kicau bersama Babinsa dan anggota Polsek Bayah.

“Alhamdulillah, sekitar jam 23.30 Wib bisa ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia berada di antara celah batu,” tuturnya.

Reporter: Asep D Mulyadi
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *