Warga Pingsan Akibat Suara Tembakan, Ketum LSP3M Gempar Angkat Bicara

PATROLI.CO, GOWA – Seorang warga Anak Goa RT 001/RW 001 Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa mendatangi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LPS3M Gempar Indonesia Sulsel untuk melaporkan terkait insiden yang dialami Nita (37) keponakannya.

Warga tersebut, Dg. Tio (56) dihadapan Ketua Umum LSP3M Gempar Indonesia Sulsel meminta perlindungan hukum atas keponakannya Nita yang mengalami tak sadarkan diri disaat terjadi penggerebekan perjudian di wilayah tersebut dimana Dikatakan bahwa pada saat itu Polisi membuang tembakan yang pas berada tepat dibelakang rumah keponakannya.

“Kejadian penggerebekan judi Joker itu terjadi pada saat Nita berada didalam rumahnya yang tepat dibelakang rumahnya. saat itu Nita langsung kaget dan tak sadarkan diri hingga lidahnya menjulur keluar,” terang Dg. Tio kepada Ketum LSP3M Amiruddin kr. Tinggi.

Menurutnya, Nita sontak langsung kaget dan tak sadarkan diri saat itu juga karena dengan begitu kerasnya dentuman suara tembakan dari pistol salah satu milik petugas yang melakukan penggerebekan tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum LSP3M Gempar Indonesia Sulawesi Selatan Amiruddin SH.Kr.Tinggi langsung angkat bicara dirinya ditemui oleh seorang warga Ana Gowa RT/RW 001/001, Desa Bontoala Kecamatan Pallangga, kabupaten Gowa atas nama Dg Tio (56) memohon Perlindungan hukum atas Penggerebekan terhadap pemain judi Kartu Joker yang terjadi , Senin. (08/06/2020) sekira pukul 15.30 WITA. Sore tadi.

Pasalnya, anggota polisi saat membuang tembakan itu mengakibatkan keponakannya yang bernama Nita jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri sampai saat ini, dan penggerebekan yang dilakukan oleh anggota polres Gowa hanya mendapat barang bukti berupa Kartu Joker, serta Rokok merek GL.

“Sangat disayangkan atas adanya petugas membuang tembakan hanya karena menggerebek pemain judi pada siang bolong, sementara ada salahsatu warga dilokasi yang bernama Nita mempunyai dan memiliki riwayat penyakit Lemah Jantung,” ujar Amiruddin.

Dirinya berharap dengan adanya kejadian tersebut ada kepedulian Polisi selaku penyebab terhadap insiden yang dialami Nita yang jatuh pingsan yang tidak sadarkan diri sampai saat ini akibat bunyi tembakan. Kemudian memeriksa anggota polisi yang membuang tembakan yang tidak sewajarnya kala itu.

Lain halnya Dg. Tio, A. Faizal juga mengatakan bahwa keponakannya yang bernama Pajo, juga ditangkap sementara dirinya tidak ikut main judi.

“Iyye keponakan saya Pajo juga ikut diamankan dan ditangkap padahal tidak ikut bermain judi Pak.” Ujar Faizal.yang juga warga Anak Goa yang ikut bersama dengan Dg. Tio

Kejadian saat itu bertepatan dengan suara tembakan yang dibuang oleh petugas kepolisian dari Polres Gowa. sementara Korban (Nita) yang diduga ada penyakit lemah jantung sontak langsung kaget dan tak sadarkan diri. Akunya Dg. Tio

Adapun menurut keterangannya saat penggerebekan judi Joker Polisi mengamankan 4 orang, 3 laki laki 1 Perempuan, tetapi ada salah satu laki laki yang diamankan oleh Polisi yang Bernama Pajri alias Pajo bin Mansyur diamankan pada hal diduga tidak main judi saat itu hanya ikut lari saat mendengar suara tembakan.

Reporter: Mirwan Hamid
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *