Disdukcapil Padang Pariaman Kembangkan Layanan Online Adminduk

PATROLI.CO, PADANG PARIAMAN – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) telah meluncurkan Gerakan Indonesia Sadar dengan empat pilar yaitu sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan, dan sadar melayani administrasi kependudukan.

Hal itu terus dikembangkan Disdukcapil Padang Pariaman melalui berbagai program salah satunya program Nagari Go Digital dengan layanan online yang juga diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik di Nagari.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman, Muhammad Fadhly menjelaskan, untuk mendukung semua program layanan yang dilakukan di nagari harus didukung oleh kualitas pelayanan public yang memadai.

“Layanan public yang professional,” kata Muhammad Fadhly di sela-sela kunjungannya ke nagari-nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (4/8/20).

Fadhly menjelaskan, bahwa pelayanan yang professional itu mencakup beberapa aspek yang harus dipenuhi.

“Semuanya harus dipenuhi secara bersamaan, tidak sepotong-sepotong. Karena aspek-aspek itu saling berkaitan satu sama lain dan apabila dipenuhi secara bersamaan, akan menghasilkan dampak yang besar bagi masyarakat dalam kepuasan berlayanan,” katanya.

Keenam aspek pelayanan public itu adalah aspek kebijakan pelayanan publik, aspek profesionalisme SDM, aspek sarana prasarana, aspek sistem informasi pelayanan public, aspek mekanismen konsultasi/pengaduan dan aspek inovasi pelayanan. Ke enam aspek tersebut menjadi catatan yang akan direkomendasikan untuk kebijakan dimasa yang akan datang.

Sebagaimana hasil pemantauan dilapangan, ada nagari-nagari yang telah memperhatikan pelayanan public di kantor walinagari dengan baik dan ada juga nagari yang belum focus pada peningkatan tersebut. Perbedaan kualitas di masing-masing nagari ditentukan oleh kemampuan masing-masing nagari untuk menentukan prioritas pembangunan aspek-aspek pelayanan public.

“Ada yang sangat fokus pada pembangunan pelayanan public fisik dan non fisik, ada yang focus ke salah satunya saja, itu tergantung kebijakan pemerintah nagarinya. Kami menyarankan ada keseimbangan. Misalnya perhatian untuk fasilitas pelayanan di kantor walinagari dan berbagai inovasi-inovasinya juga perlu, disamping pembangunan fisik. Oleh sebab itu dibutuhkan kebijakan yang tepat dan kami menghimbau nagari untuk membangun pelayanan public yang professional,” terang Fadhly.

Pelayanan public yang professional menurut Kadisdukcapil adalah pelayanan yang memperhatikan aspek-aspek pelayanan public dalam pembangunannya. Misalnya aspek sarana prasarananya diadakan selengkap mungkin, aspek sumber daya manusia juga diperhatikan dengan cara melatih atau merekrut SDM yang mempunyai kompetensi, menyediakan sarana pengaduan, standar pelayanan yang mudah diketahui masyarakat dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang selama ini bisa jadi dilaksanakan secara konvensional.

Dalam kunjungannya setiap hari ke nagari-nagari, Muhammad Fadhly terus mendorong pemerintah nagari untuk terus berbenah memperbaiki sarana prasarana pelayanan di nagari, dimana nagari menjadi gerbang pertama pelayanan public di Kabupaten Padang Pariaman.

Reporter: Efendi
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *