PATROLI.CO, PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang memberikan himbauan kepada masyarakat Kota Padang untuk menghentikan semua kegiatannya pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tepat pada detik-detik proklamasi pukul 10.17 WIB, Senin (17/8/20).
Wali Kota Padang Mahyeldi menghimbau kepada masyarakat untuk penghentian seluruh kegiatan selama tiga menit, dan diharapkan mengikutinya dengan rasa hormat dan khidmat.
“Selama tiga menit–pukul 10-17 WIB hingga 10.20 WIB–warga mengambil sikap berdiri sempurna. Mendengarkan lagu Indonesia Raya. Lagu kebangsaan itu diputar di sejumlah titik, seperti di traffic light, sekolah, perkantoran, maupun di sejumlah rumah ibadah di Padang,” ujar Mahyeldi.
Dikatakannya, hal itu sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan semasa berperang melawan penjajah.
Pada saat yang sama, seluruh traffic light di Padang juga akan serentak menyala berwarna merah. Di tiap persimpangan yang terdapat pengeras suara akan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan sirine. Seluruh pengendara diimbau untuk berhenti. Dengan berhenti di traffic light itu telah membuktikan rasa nasionalisme.
“Traffic light yang akan menyala merah pada saat detik-detik Proklamasi itu diantaranya yakni lampu merah dekat Polresta, Lampu Merah jalan Sudirman, Lampu Merah depan RST Ganting, Lampu Merah depan Masjid Raya Sumbar, Lampu Merah di Simpang Ketaping Bypass, Lampu Merah depan Rumah Makan Lamun Ombak, dan lainnya,” terangnya.
“Kemudian sekolah, perkantoran dan tempat ibadah yang memperdengarkan sirine dan lagu Indonesia Raya diantaranya seperti SMP 2, SMP 25, Kantor Balaikota lama, Bank Nagari Siteba, Plaza Andalas, Hotel HW, Asrama UNP, Asrama Brimob, Masjid Nurul Haq Parupuak Tabing, Masjid Subuhussalam Pasir Jambak, Dinas Damkar, Perumnas Pratama Bungus, Kantor Lurah Bungus Barat, Masjid Nurul Yaqin Pasar Laban Bungtekab, Simpang Bioskop Mulia Permindo, dan lainnya,” tutupnya.
Reporter: Dalta (Rio)
Copyright: patroli.co 2020