PATROLI.CO, MEDAN – Tim penyelamat dari organisasi masyarakat Keluarga Besar Putra-Putri POLRI (KBPP POLRI) Sumatera Utara menggelar konferensi pers (Konpers) terkait dengan adanya Musyawarah Daerah luar biasa (Musdalub) KBPP Polri yang dilakukan oleh beberapa anggota beberapa minggu yang lalu di Restoran Koki Sunda, Jalan Hayam Wuruk kota Medan Sumatera Utara, Sabtu (14/11/20).
Ketua tim penyelamat M Jein Hutabarat didampingi beberapa anggota penyelamat yang sudah dibentuk guna menyelesaikan permasalahan di tubuh KBPP POLRI di mana beredar kabar adanya musyawarah Daerah luar biasa (Musdalub) yang dilakukan oleh beberapa anggota KBPP POLRI bebera waktu lalu di Hotel Crow Medan itu.
Diterangkan Jein, bahwa musyawarah tersebut merupakan kegiatan ilegal yang bertentangan dengan peraturan organisasi di tubuh KBPP POLRI.
“Kegiatan itu tidak mendapat persetujuan dari pimpinan pusat untuk melakukan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) dan tidak dihadiri oleh resort-resort yang mempunyai Surat Keputusan secara resmi dari pimpinan pusat KBPP POLRI,” terang Jein.
Jein juga menjelaskan bahwa tim penyelamat dibentuk berdasarkan surat mandat nomor 09/SM /PD-KBPPP/SU/XI/2020 dan surat keputusan nomor 07/PD-KBPPP/SU/XI/2020.
Ditambahkannya bahwa tugas-tugas Jein yakni untuk melaksanakan pengukuhan hasil musyawarah daerah (Musda) ke-4 yang diselenggarakan di Hotel grand Antares pada tanggal 23 Oktober 2019 tahun lalu, juga melakukan persiapan rapat kerja daerah KBPP POLRI Sumatera Utara untuk tahun 2020, menyelesaikan permasalahan serah terima dari kepengurusan yang lama yakni Drs Saiful Sapri, MM kepada pengurus baru hasil Musda 4 yakni Ir. Bona Lumban Gaol.
Dalam konferensi pers tersebut Jein menekankan bahwa polemik yang ada di KBPP POLRI Sumatera Utara saat ini sudah selesai dan kepada Khayalak ramai serta masyarakat Sumatera Utara agar tidak mengakui jika ada oknum yang mengaku-ngaku Pengurus KBPP POLRI selain yang telah disepakati pada Musda ke-4 di Hotel Grand Antares yakni Ketua Ir Bona Lumban Gaol Wakil Syamsul Bahri, Sekretaris Edwin Situmorang dan bendahara Lita Mardani Siregar,SH,MH.
“Untuk itu kita akhiri polemik ini, tidak ada lagi organisasi anak-anak polisi kecuali berenaung di dalam keluarga besar Putra-Putri Polri (KBPP POLRI) yang hanya satu-satunya organisasi anak polisi dari pusat sampai sektor” ujar Jein.
Jein juga menghimbau kepada seluruh pengurus hasil musda ke-4 KBPP POLRI Sumatera Utara yang digelar di Hotel Grand Antares untuk bersama-sama dapat dikukuhkan dengan membawa surat fakta integritas yang akan dikumpulkan oleh timnya.
Dia menghimbau kepada resort-resort di Sumatera Utara agar mempersiapkan diri untuk mengikuti rapat kerja daerah (Rakerda) KNPP POLRI Sumatera Utara tahun 2020 setelah mendapat izin dari pimpinan pusat, dimana undangan akan dikirimkan melalui telegram Polda ke Satuan Wilayah (Satwil) masing-masing.
Wakil ketua Sumut KBPP POLRI hasil Musda di Hotel Grand Antares , Syamsul Bahri mengatakan kalau ada dugaan pemalsuan dokumen Surat dan stempel organisasi yang dilakukan oleh seseorang untuk mengelabui supaya seakan akan Musawarah Daerah Luar biasa yang di gelar tersebut sah.
“Kami akan menyelidiki dugaan itu, dan jika ditemukan pelanggaran hukum dia akan menempuh upaya Hukum,” tutup Syamsul.
Konpres yang di gelar Tim Penyelamat KBPP POLRI tersebut sah dan mengikat para anggota di seluruh Sumatera Utara dan dihadiri oleh sesepuh KBPP POLRI Burhanuddin Lubis, mewakili seluruh Resort sejajaran Sumatera Utara yakni Ibnu Farid, SSos, Amirudin Siregar (sesepuh asal Asahan), Indra Yusuf BBA.
Reporter: MS. Nasution
Copyright: patroli.co 2020