PATROLI.CO, PANDEGLANG – Gadis bernama Nurul Huda (21) warga Kp.Tamansari Rt 001/Rw 007, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang yang telah dilaporkan hilang ke Polsek Mandalawangi sejak 19 Januari 2021 lalu oleh orang tuanya ternyata kabur dari rumah memilih ikut bersama pacarnya berinisial WP asal Bojonegara, Jawa Timur karena tidak direstui oleh orang tuanya.
Atas dasar laporan orang hilang dari orang tua perempuan bernama Nurul Huda (21) itu, berkat kerja keras Satreskrim Polsek Mandalawangi dan jajaran Polres Pandeglang akhirnya Nurul Huda berhasil ditemukan dan sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.
“Iya alhamdulillah untuk laporan orang hilang sudah diketemukan di rumah pacarnya berinisial WP asal Bojonegara, Jawa Timur. Sudah kita jemput bersama dengan keluarganya pada tanggal 10 Februari 2021 dijemput ke Polsek Kapas Polres Bojonegoro.” ungkap Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi
Menurut Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi, kronologis dari ditemukannya peremuan atas nama Nurul Huda (21) oleh tim jajaran Polres Pandeglang, setelah mendalami awal mula hilangnya sejak yang bersangkutan pergi berangkat pengajian sejak 19 Januari 2021 lalu yang tidak kembali lagi pulang kerumah dan dinyatakan hilang oleh keluarga dan dilaporkan pada Polsek Mandalawangi selama kurang lebih 3 minggu ternyata diketahui memiliki pacar berinisial WP asal Bojonegoro, Jawa Timur tersebut.
“Kami mengetahui alamat WP setelah mencoba koordinasi dengan teman sepekerjaan WP lalu ditemukan alamatnya dan meminta bantuan kepada pihak Polsek Kapas Polres Bojonegoro untuk menelusuri perempuan bernama Nurul Huda di rumah WP. Kemudian diketahui dan meminta untuk diamankan terlebih dahulu di Posek Kapas. Kemudian Satreskrim Polsek Mandalawangi Polres Pandeglang bersama orangtua menjemputnya hingga kini Nurul Huda sudah kembali pada orang tuanya di Mandalawangi.” tutur AKBP Hamam.
Karena atas dasar tidak direstui itu lah, Pihaknya menyerahkan kepada kedua orang tua baik Nurul Huda maupun pacarnya berinisial WP, setelah diberikan nasihat terlebih dahulu agar tidak terjadi kejadian terulang kembali yang menghawatirkan orang tua.
“Intinya setiap pengaduan atau laporan masyarakat, kami jajaran Polres Pandeglang akan menindaklanjutinya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku dalam memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat.” ujar AKBP Hamam Wahyudi seraya menambahkan bahwa informasi adanya penemuan mayat wanita itu adalah berita Hoax dan tidak ada hubungannya dengan orang hilang tersebut.
“Sekali lagi untuk informasi penemuan mayat itu adalah hoax, dan untuk orang hilang seorang perempuan sudah ditemukan dan dikembalikan pada orang tuanya,” tutupnya.
Samsuni
Patroli.co 2021
