Patroli.co, Padeglang – Puluhan Warga Nelayan Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, merasakan adayanya Kegiatan Proyek Kota Tanpa Kumuh. Awalnya dalam pelaksanaan Proyek “Kotaku”dan pengedaman pancang di lakukan oleh Pemerintah Pusat, melalui 2 Perusahan Besar PT. Sumber Usaha Baru Karya dengan nilai 9.872.166.000 Guna Normalisasi dan Pemasangan pancang pengedaman muara.
Dan Pelaksanaan Program Kotaku yang di kerjakan oleh PT. Pubagot Jaya Abadi KSO dengan nilai kontrak 17.235.092.872.
Menurut Humas Dan sekaligus eks Kepala Desa Teluk ini, ingin warga juga merasakan adanya kegiatan Pembangunan di Desanya,” Allhqmdullillah apa yang kami terima dari Perusahaan untuk menyikqpi terkait pro dan kontranya kegiatan ini, sudah semua merasakan hasilnya, Pemberdayaan warga kami untuk ikut dalam mengais Rizki juga sudah kamu salurkan walaupun tidak semuanya,” ucap Dadi keada Patroli.co saat di lapangan 16/03/2021.
Selain itu juga terkait adanya permasalahan kepentingan bagi nelayan masalah Doking, sudah ada jadwal pembuatanya,” jika terkait tuntutan Doking Kapal nelayan, pihak perusahan sudah ada di Item Progres, jadi ga usah khawatir pasti di fasilitasi oleh Perusahaan,” ungkapnya.
Nelayan juga pada akhirnya menerima hasil penjelasan dari Pihak Humas, Dadi Andrew dan Erwin selalu berikan pemahaman terhadap warga srkitar kegiatan Kotaku,” Atas kebijakan yang yang telah di berikan kepada kami guna menyikapi masalah warga sekitar, Allhamfullillah kami jalankan sesuai ketentuan yang ada,” ucap Andrew juga Keqda Patroli.co.
Pelaksanaan kegiatan ini juga pada akhirnya berdampak positif bagi warga sekitar.
Menurut warga yang bekerja sebagai karyawan Was an juga merasakan jika selama dirinya terlibat di dalam program tersebut selaku pekerja,” yaa allhamdulillah pak selama adanya kegiatan ini kami merasakan hasilnya guna keluarga kami,” ucap was an kepada Patroli.co.
ksanakanya sosialisasi kemarin selasa 2/03/2021,” saat sosialisasi kan bukan kami semua selaku pengrajin Ikan asin, itu hanya Rt/Rw dan perangkat Desa,” semntara kami semua tidak di undangnya,” masih ucap perwakilan warga Nelayan kepada patroli.co rabu03/03/2021.
Masih menurut Dadi selaku Humas
Dengan di berikanya lahan oleh Dinas Pengelola Aset Daerah Kabupaten Pandeglang, yang akan terealisasi atas pembangunan tersebut.
,”menuurut informasi juga terkait Penjemuran bagi Pengrajin Ikan asin, sudah di siapkan lahannya, bahkan mungkin dengan cara tekhnologi lagi dalam penjemuranya…itu ada bagianya nanti,” masih tuturnya.
iap saja jika memang itu peruntukanya buat kami juga, namun jika tidak cepat di realisasikan, kami rakyat kecil pak,” masih ungkapnya kepada Patroli.co.
Di sisi lain Erde selaku Sekretaris Lembaga Swadaya masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air DPD Gempita ( LSM GEMPITA) juga berikqn apresiasi terhadap Humas pelaksana kegiatan tersebut ,” kami ikut dari awal saat pengerjaan itu di lakukan oleh PT. Usaha Sumber Karya Baru, kami ikuti, dan yang dikerjakan oleh PT. Pubakot Jaya Abadi KSO program Kotaku Desa Teluk Kecamatan Labuan, dan allhamdulillah banyak warga yang di libatkan dalam program tersebut, ” ungkapnya kepada patroli.co.
Erde juga berharap apa yqng dilqkukan oleh ketiga orang perwakilan masyarakat bisa di bilang sudah layak untuk menyikapi masyarakatnya ” ini masih masa Pandemi Covid 19, kasian mereka cari makan pun agak sedikit susah, bagamana mereka mau mendapatkan nafkah nya, hanya sebagai nelayan yang mereka bisa, nah dengan adanya ikut peran serta dalam proses kegiatan tersebut kami sangat acungkan Jempol bagi Dadi, Andrew dan Erwin, merekq memang rernyata peduli terhadap warganya,” jelas Erde. Rudy
