DPRD Banten Dukung Penetapan Provinsi Banten KLB Virus Corona

PATROLI.CO, SERANG – Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mendukung Pemprov Banten menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona dalam Rapat Koordinasi bersama Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kawasan Puspemkab, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu (15/3/20).

Rapat Koordinasi Penetapan KLB Corona se-Tangerang Raya itu juga dihadiri oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Walikota Tangerang Arief Rachadiano Wismansyah, serta Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Salah satu point dari Rakor Penetapan KLB Corona se-Tangerang Raya itu, satuan pendidikan mulai dari PAUD/TK/RA/BA/TA, SD, SMP se-Tangerang Raya diliburkan dan digantikan dengan siswa belajar mandiri di rumah masing-masing.

Rapat tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan yang dikeluarkan yaitu diantaranya seluruh aktifitas belajar mengajar mulai dari PAUD/TK hingga SMA atau SLTA serta sekolah non formal diliburkan selama dua pekan kedepan.

Hal tersebut diakibatkan adannya beberapa orang di Banten positif terjangkit virus corona sehingga harus menjadi perhatian serius Kepala Daerah se-Tangerang Raya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengapresiasi segala bentuk tindakan dan pencegahan yang dilakukan oleh Pemprov Banten dalam penangan Virus Corona.

“Terkait pergeseran post anggaran untuk meningkatkan penanganan virus Corona ini saya akan berdiskusi dengan aparatur penegak hukum untuk legal opinion dan legal asistensi,” ujarnya.

Pihaknya juga menyepakati anjuran membatasi kegiatan yang sifatnya melibatkan banyak orang. Hal ini untuk melihat bagaimana perkembangan virus dalam 14 hari ke depan.

“Banten bersebelahan dengan DKI dan punya potensi yang sama dan disana ada kasus (Corona),” katanya.

Dalam waktu dekat, DPRD Banten akan mengevaluasi kegiatan di lingkungan Dewan. Segala bentuk kunjungan ke daerah atau mendapatkan kunjungan akan dibatasi. Keputusan akan disampaikan pekan ini dalam upaya mendukung pengendalian penyebaran virus.

“Kita mendukung apa yang disikapi pemprov dan masyarakat tetap tenang tidak perlu panik. Artinya upaya yang dilakukan ini bagian untuk mengurangi penyebaran virus sambil menunggu pemerintah mengambil keputusan lain,” ujarnya.

Ia juga meminta warga menghindari kontak dengan kerumunan massa dan kegiatan yang tidak diperlukan.

Reporter: Gus
Editor: Joko P
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *