Aktivis Gowa Kecewa Terhadap Pelayan Publik yang Terkesan Arogan

PATROLI.CO, GOWA – Salah satu oknum ASN di Kabupaten Gowa diduga melakukan tindakan kurang terpuji dan tidak pantas sebagai pelayan publik saat didatangi Indra selaku aktivis yang juga anggota LSM di Kabupaten Gowa.

Menurut Indra alias IG mengungkapkan, awalnya dirinya mendatangi salah satu Kantor Pemerintahan di Kabupaten Gowa pada Selasa (22/12/20) kemarin untuk melakukan konfirmasi. Namun dirinya disuruh menunggu terlebih dahulu dengan tertib.

Selang beberapa menit tiba tiba salah satu oknum ASN di kantor tersebut datang dan dengan bahasa bentakan serta bersikap arogan menggertak dan melontarkan kata-kata kasar sampai mengajak duel.

“Tiba-tiba datang oknum ASN bertanya dari mana dengan nada bahasa, yang lantang, kamu ini dari mana LSM atau media, kasih perjelas,” tukas IG meniru suara oknum ASN tersebut.

Dengan pertanyaan oknum tersebut dengan nada tinggi dan membentak, maka Indra yang juga aktivis tersebut mengaku tidak menerima diperlakukan seperti itu karena mereka datang dengan sikap sopan dan tertib.

Apesnya, bukan hanya oknum ASN saja yang melakukan hal seperti itu, bersamaan dengan hal tersebut ada juga diduga seorang preman yang berada dalam ruangan yang sama ingin menyerangnya dengan memukul helm.

“Waktu oknum ASN ini bertanya dengan nada yang kasar dan membentak, maka saya berdiri dari tempat duduk untuk menjelaskan, namun spontan ada oknum preman yang tiba-tiba di dalam ruangan ingin menyerang atau memukul dengan menggunakan helm,” ujar IG yang juga salah satu penggiat LSM.

Selanjutnya, keributan akhirnya terjadi karena oknum preman ini selalu ingin menyerang. Dirinya juga menyayangkan kepada Oknum ASN dan diduga preman tersebut atas apa yang dialaminya

“Saya selaku aktvis atau penggiat sosial sangat menyayangkan dengan sikap yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut yang berperilaku arogan, dan saya juga sangat  menyesalkan adanya oknum preman itu,” katanya dengan nada kesal.

Dari kejadian tersebut, aktivis ini berharap kepada Bupati Gowa selaku atasannya agar segera melakukan evaluasi adanya oknum ASN yang masih berperilaku seperti bukan pelayan publik, melainkan seperti  orang yang tidak berpendidikan.

“Sikap oknum ASN yang seperti ini sebaiknya tak usah lagi digunakan, karena dapat mencoreng nama baik instansi pemerintahan di Kabupaten Gowa yang selama ini sudah baik di mata publik,” tutupnya.

Mirwan Hamid
Copyright: patroli.co 2020

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *