FWM Baksel Adakan Diskusi Peningkatan Produk Jurnalistik

PATROLI.CO, LEBAK – Forum Wartawan Malingping Lebak Selatan (FWM Baksel) menggelar diskusi peningkatan produk jurnalistik bersama salah satu wartawan senior yakni Rafik Rahmat Taufik selaku narasumber yang berlangsung di Sekretariat FWM Baksel di Kampung Kaungcaniran, Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (17/01/2021).

Turut hadir semua jajaran pengurus dan anggota FWM Baksel serta beberapa awak media lainnya yang berada di wilayah Lebak Selatan.

Pembina FWM Baksel, Chaedar Widodo mengatakan, inilah salah satu fungsi adanya wadah atau forum dalam hal ini FWM Baksel diantaranya untuk mengasah wawasan literasi atau penambahan wawasan.

“Kesiapan serta kekompakan rekan – rekan adalah hal yang paling penting. Satukan visi dan misi, hidupkan dengan perbanyak literasi, selalu banyak belajar dengan yang mumpuni,” ujarnya.

Sementara itu, Rahmat Hidayat alias Mat Samyong, Kepala Bidang Keorganisasian dan Kaderisasi FWM Baksel mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja dalam hal peningkatan kompetensi jurnalis khususnya di internal FWM Baksel, umumnya untuk seluruh rekan – rekan jurnalis yang berminat mengikuti kegiatan ini.

“Alhamdulillah hari ini narasumber kita bisa hadir, beliau merupakan senior sekaligus guru saya di bidang jurnalistik. Ke depan kita akan terus melaksanakan kegiatan ini agar kita semakin mumpuni sehingga bisa menjalankan profesi jurnalistik secara benar dan sesuai dengan aturan,” kata Mat Samyong.

Dalam penyampaian materinya, Rafik Rahmat Taufik mengaku suatu kebanggaan bisa hadir di tempat ini dengan konteks diskusi dan berbagi pengalaman.

Ia berharap, mudah-mudahan ini bisa menjadi referensi saat menjalankan profesi sebagai jurnalis dengan membahas lebih kepada praktek.

“Dalam sebuah pemberitaan seorang jurnalis tidak boleh memasukan opininya ke dalam sebuah berita yang akan disajikan,” kata Rafik.

“Hal yang paling mendasar dilarang beropini dan jangan pakai emosi ketika membuat sebuah berita,” imbuhnya.

Terkait sebuah pemberitaan yang disajikan dengan cepat dan akurat, kata Rafik, sebagai jurnalis harus memiliki banyak sumber, bukan hanya pihak-pihak pemerintah, melainkan masyarakat pun bisa untuk dijadikan sumber.

“Setiap orang yang ditemui adalah sumber, perbanyak jaringan di lapangan untuk mendapatkan informasi – informasi yang cepat dan akurat serta tetap mengacu kepada 5W+1H, jangan pula ketika kita menulis dengan cepat dan akurat mengabaikan itu,” paparnya.

Dipenghujung pemaparannya, wartawan senior asal Bayah ini mengungkapkan kesiapannya untuk terus melakukan sharing bersama FWM Baksel.

“Saya dua minggu sekali suka pulang ke Bayah, kalau temen – temen sepakat, ayo diskusi ini akan saya jadikan agenda rutin untuk berdiskusi dengan temen – temen FWM Baksel,” kata Rafik.

Ketua FWM Baksel, Kusnadi mengapresiasi atas respon stakeholder FWM Baksel yang begitu semangat mengikuti kegiatan ini.

“Alhamdulillah kegiatan diskusi hari ini berjalan dengan lancar, tentunya bisa menjadi motivasi juga buat rekan – rekan FWM yang hadir pada acara hari ini. Mudah – mudahan kedepan kegiatan diskusi ini bisa berjalan menjadi agenda rutin, agar kemampuan kita semua semakin mumpuni dalam bidang jurnalistik,” tutupnya.

Anton Hermawan
Patroli.co 2021

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *